DP2KB Kukar Perkuat Penanganan Stunting lewat Kolaborasi dan Program Inovatif

PORTALBORNEO.OR.ID, TENGGARONG – Dalam upaya menurunkan angka stunting, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memperkuat ketahanan keluarga dan menggencarkan kerja sama lintas sektor sebagai strategi utama.

Plt. Kepala DP2KB Kukar, Dafip Haryanto, menuturkan bahwa penanganan stunting kini fokus pada keberlanjutan generasi yang sehat, dengan DP2KB berperan sebagai sekretariat Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) untuk mengelola data dan dokumentasi.

Salah satu inovasi yang diusung adalah GENTING (Gerakan Orang Tua Asuh Stunting), program unik yang melibatkan sektor swasta dan donatur tanpa membebani APBD.

Berita Lainnya:  Pemkab Kukar Bangun Pabrik Rumput Laut, Rendi Solihin: tak Mungkin Terjadi Tanpa Dukungan Masyarakat

“Kami membuka ruang bagi masyarakat dan perusahaan untuk ikut serta, karena satu anak yang diasuh harus ditangani dengan serius,” kata Dafip.

Meski saat ini hanya satu perusahaan yang aktif berpartisipasi, DP2KB optimistis kolaborasi ini bisa diperluas ke depan. Selain itu, dibentuk pula Taman Keluarga sebagai ruang edukasi pola asuh, gizi, dan kesehatan bagi orang tua muda.

DP2KB juga bekerja sama dengan Kampung KB dan pelaku usaha dalam penyediaan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk anak-anak berisiko, model yang dinilai efektif melibatkan komunitas secara langsung.

Berita Lainnya:  Kota Bangun Darat Pacu Pembangunan Jalan, Dorong Akses dan Pergerakan Ekonomi Desa

Selain fokus pada anak, program Ramah Lansia turut dijalankan untuk memberdayakan kelompok usia lanjut agar tetap produktif dan mandiri di tengah bonus demografi.

Dafip menegaskan pentingnya memasukkan program penanganan stunting ke dalam Sinovik dan menjalin kerja sama dengan BRIN untuk inovasi lebih lanjut.

“Penurunan stunting adalah gerakan bersama, dimulai dari keluarga kuat dan peran aktif masyarakat serta dunia usaha,” pungkasnya.

...

Bagikan :

Email
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
[printfriendly]

terkait

.