Anggota DPRD Kaltim Dapil Kota BalikpapanMendorong Pemenuhan Pupuk dan Mekanisasi Pertanian

Foto: Agus Susetyo, anggota Komisi III DPRD Kaltim.

Foto: Agus Susetyo, anggota Komisi III DPRD Kaltim.

Portalborneo.or.id, Samarinda – Anggota Komisi III DPRD Kaltim dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, menyoroti permasalahan kritis yang dihadapi petani di wilayahnya terkait ketersediaan pupuk subsidi.

Dalam pernyataannya, Bagus Susetyo mengungkapkan bahwa keterbatasan pupuk subsidi disebabkan oleh campur tangan emiten yang membatasi distribusinya.

“Kita perlu mengatasi kendala pupuk subsidi yang terbatas dengan langkah-langkah konkret. Salah satunya adalah memanfaatkan anggaran sebesar 25,7 triliun rupiah pada tahun 2023 untuk pembelian pupuk normal,” ujar Bagus Susetyo.

Meski demikian, ia menekankan bahwa pelaksanaan solusi ini masih terhambat oleh faktor dari Tim Anggaran Pemerintah Daerah (Tapd) dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Selain itu, Bagus Susetyo juga menyoroti penurunan minat generasi kedua petani terhadap pertanian. Menurutnya, Kepala Dinas Pertanian sebelumnya telah menyampaikan bahwa minat petani dan petani muda terhadap profesi ini semakin menurun.

Berita Lainnya:  PDI Perjuangan Orientasikan Gerakan Kemasyarakatan Atasi Stunting

Untuk mengatasi hal ini, Bagus Susetyo mendorong penggunaan mekanisasi pertanian mulai dari pembbajakan tanah, penanaman, hingga panen. Ia percaya bahwa modernisasi alat pertanian dapat meningkatkan efisiensi dan meningkatkan daya tarik profesi petani.

Pentingnya menjadikan ketahanan pangan sebagai prioritas juga disoroti oleh Bagus Susetyo.

“Kaltim, khususnya, perlu fokus pada ketahanan pangan. Melalui mekanisasi pertanian dan solusi terkait pupuk, kita dapat meningkatkan produksi pertanian dan mendukung ketahanan pangan di wilayah ini,” tambahnya.

Bagus Susetyo berharap bahwa usulan ini dapat diimplementasikan dalam penganggaran tahun-tahun mendatang, dengan kolaborasi yang baik antara anggota DPRD, pemerintah daerah, dan instansi terkait. Melalui langkah-langkah ini, diharapkan masalah-masalah yang dihadapi oleh petani di Kota Balikpapan dapat teratasi dengan baik.

Berita Lainnya:  Samarinda Menuju Masa Depan Lebih Baik dengan Kebijakan Kota Layak Anak

(ADV/dprd/frc/156)

...

Bagikan :

Email
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
[printfriendly]

terkait

.