Portalborneo.or.id, Samarinda – Dalam sebuah terobosan yang berpotensi mengubah dinamika ekonomi di Kalimantan Timur, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DMPTSP) telah menjalin kemitraan yang inovatif dengan 50 perusahaan besar di wilayah benua etam.
Langkah ini didukung oleh Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur, Seno Aji, yang dengan antusias mengumumkan upaya bersama ini untuk memajukan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal.
Dalam pertemuan yang berlangsung belum lama ini, kata Seno. DMPTSP Kalimantan Timur telah mengontrak Memorandum of Understanding (MOU) dengan perusahaan-perusahaan besar tersebut. MOU ini merupakan tonggak penting dalam rangka meningkatkan kapasitas UMKM lokal di daerah tersebut.
Proyek pilot pertama dari kolaborasi ini akan diimplementasikan di Kutai Kartanegara (Kukar), sebuah kabupaten yang memegang peran kunci dalam ekonomi Kalimantan Timur.
“Seremoni MOU akan digelar pada tanggal 17 November mendatang, dan langkah-langkah konkrit untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan UMKM di Kalimantan Timur, terutama di Kutai Kartanegara, sudah dalam perencanaan,” ungkapnya.
Visi pemerintah daerah Kalimantan Timur adalah menghidupkan ekonomi kerakyatan dan memberdayakan pelaku usaha lokal. Melalui kolaborasi dengan perusahaan-perusahaan besar, UMKM akan mendapatkan akses lebih besar ke sumber daya, pelatihan, dan pasar, sehingga mereka dapat meningkatkan kapasitas dan daya saing mereka di pasar yang semakin kompetitif.
Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur, Seno Aji, menjelaskan bahwa inisiatif ini juga bertujuan mendukung inovasi dan kreativitas UMKM serta membantu mengurangi ketimpangan ekonomi di daerah.
“Keberhasilan proyek pilot di Kutai Kartanegara diharapkan akan menjadi model bagi pengembangan serupa di seluruh Kalimantan Timur,” tandas Seno.
Antusiasme masyarakat dan pelaku usaha di Kalimantan Timur sangat besar, dan semua mata kini tertuju pada seremoni MOU yang akan datang dan implementasi proyek pilot di Kukar. Kolaborasi yang kuat antara pemerintah daerah, perusahaan besar, dan UMKM menjadi kunci kesuksesan dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan pemerataan keuntungan di Kalimantan Timur.
Inisiatif ini diharapkan akan membawa perubahan positif bagi daerah tersebut dan menciptakan peluang baru untuk UMKM lokal.
(ADV/DPRD/FRC/49)
