Kepala Desa Loa Duri Ilir Bangga Warganya Mengubah Sampah Menjadi Sumber Pendapatan dan Energi Alternatif”

Foto: Desa Loa Duri (ist)

Foto: Desa Loa Duri (ist)

Portalborneo.or.id, Samarinda – Inisiatif warga Desa Loa Duri Ilir, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), dalam mengelola sampah menjadi sumber pendapatan dan energi alternatif telah menjadi sorotan positif. Melalui pelatihan pengelolaan sampah yang melibatkan sejumlah ibu rumah tangga, masyarakat memperoleh pengetahuan untuk mengubah sampah rumah tangga menjadi produk bernilai ekonomis.

Pelatihan ini, yang mencakup pengelolaan botol plastik dan sachet, menjadi langkah penting untuk menciptakan solusi berkelanjutan terhadap masalah sampah. Kepala Desa Loa Duri Ilir, Fakhri Arsyad, menyampaikan bahwa pelatihan ini diharapkan dapat memunculkan ide dan kreativitas masyarakat dalam menciptakan nilai ekonomis dari sampah yang sebelumnya dianggap tidak bernilai.

Berita Lainnya:  Pemkab Kukar Rencanakan Permainan Gasing Masuk Bahan Ajar Sekolah

“Dari pelatihan ini diharapkan ada ide dan kreativitas masyarakat yang menciptakan nilai jual ekonomis,” ujar Fakhri Arsyad.

Warga Desa Loa Duri Ilir diajarkan untuk mengolah sampah menjadi produk bernilai ekonomis seperti dompet, tas, dan suvenir. Kreativitas yang ditunjukkan oleh masyarakat mengubah pandangan bahwa sampah merupakan masalah menjadi sumber pendapatan yang berkelanjutan.

Pengelolaan sampah ini tidak hanya memberikan dampak positif secara ekonomis tetapi juga berkontribusi besar pada kebersihan lingkungan setempat. Masyarakat yang sadar akan pentingnya pengelolaan sampah turut aktif menjaga kebersihan lingkungan mereka.

Berita Lainnya:  Madu Kelulut Desa Teluk Dalam Hasil Kreatifitas Anak Muda

“Saya bangga dengan masyarakat yang masih peduli dalam mengelola sampah yang sulit terurai ini. Dengan ide kreatif mereka, sampah ini mampu menghasilkan nilai jual,” ujar Fakhri.

Selain mengubah sampah menjadi produk bernilai, Fakhri berencana untuk mengelola sampah plastik di Desa Loa Duri Ilir menggunakan mesin distilasi untuk menghasilkan sumber energi alternatif berupa solar. Warga yang terlibat dalam pengolahan ini akan diberikan pembinaan terlebih dahulu.

“Cara ini akan menjadikan sampah tidak lagi sebagai masalah namun melainkan berkah yang harus dimanfaatkan,” pungkasnya.

Berita Lainnya:  WaliKota Apresiasi Pembangunan Tower Mako Brimob Batalyon B

(adv)

...

Bagikan :

Email
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
[printfriendly]

terkait

.