Portalborneo.or.id, Samarinda – Meskipun Perpustakaan Daerah Kota Samarinda sangat representatif, namun sayangnya tak seperti kondisi di beberapa perpustakaan sekolah. Hal ini lah yang disoroti Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sri Puji Astuti.
Perempuan yang akrab dipanggil Puji ini mengakui bahwa hampir semua sekolah di Kota Tepian belum memiliki standarisasi kelayakan perpustakaan. Padahal, perpustakaan merupakan hal yang vital bagi guru maupun murid.
“Masih banyak yang tidak standar. Perpustakaan itu harusnya nyaman bersih, sirkulasinya bagus, buku-buku tertata bagus, tidak ada debu lalu buku tersedia juga harus baru,”ujar Puji.
Tak hanya perpustakaan yang belum memadai, Puji juga menemukan adanya sekolah yang masih belum memiliki perpustakaan pada saat kunjungan beberapa waktu lalu. Kondisi ini memprihatikan.
Puji menilai seorang pustakawanlah yang harusnya mengelola perpustakaan sekolah. Karena pustakawan yang lebih memahami tugas dan bagian yang perlu dikembangkan untuk perpustakaan.
“Perpustakaan dikelola hanya guru biasa, padahal ktia kan perlu pustakawan yang lebih sesuai,”ujarnya.
Komisi IV DPRD Kota Samarinda terus melakukan tinjauan dan sidak ke sekolah untuk melihat secara langsung fasilitas penunjang pendidikan di Kota Tepian.
(Tim Redaksi Portalborneo.or.id/ADV/Sya*)