Pekan Raya Pemuda Kaltim Jadi Ajang Berkumpulnya Kreativitas Pemuda

Foto : Sekdaprov didampingi Kadispora Kaltim bersama unsur Forkopimda saat membuka Pekan Raya Pemuda Kaltim yang pertama kali digelar.

Foto : Sekdaprov didampingi Kadispora Kaltim bersama unsur Forkopimda saat membuka Pekan Raya Pemuda Kaltim yang pertama kali digelar.

Portalborneo.or.id, Samarinda – Memeriahkan peringatan Sumpah Pemuda ke-95 tahun ini, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, menghadirkan sebuah wadah bagi para pemuda untuk bisa menampilkan hasil-hasil kreasinya. Bertajuk Pekan Raya Pemuda (PRP), event ini merupakan ajang perdana yang diharap bisa berkelanjutan di tahun-tahun mendatang.

Kamis (26/10/2023), seremonial pembukaan PRP dilakukan oleh Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kaltim Sri Wahyuni. Tampak hadir di acara ini, sejumlah unsur Forkopimda, seperti dari Polda Kaltim, Korem 091/Aji Surya Natakesuma, Pengadilan Tinggi Agama. Kemudian, para wakil rektor perguruan tinggi se-Kaltim dam beberapa kepala OPD.

Berita Lainnya:  Sekda Kukar Ajak Seluruh Pihak Lestarikan Kekayaan Adat Istiadat dan Kearifal Lokal

“Kegiatan ini diikuti sebanyak 60 stan dari 8 kabupaten/kota. Selebihnya diisi oleh forum wirausaha universitas yang ada di Kaltim,” Kepala Dispora Kaltim, Agus Hari Kesuma memberikan laporan dalam sambutannya.

Selanjutnya, Sekdaprov yang didaulat membuka kegiatan, menyambut baik gelaran ini. Ia berharap PRP bisa menjadi tempat berkumpulnya anak-anak muda yang memiliki talenta dan kreatifitas. Ia pun menginginkan acara ini bisa terus berlanjut dan diperluas dengan menggandeng instansi lain yang turut aktif dalam membina generasi muda, seperti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud).

“Saya harap, event ini bisa diperluas. Seperti bekerja sama dengan Disdikbud Kaltim yang setiap tahunnya juga menggelar festival seni pelajar. Alangkah semaraknya jika ini bisa disinergikan,” ujar Sri Wahyuni.

Berita Lainnya:  Petani di Desa Bangun Mulya Produktif Meski Terkena Kekeringan

Tak hanya Disdikbud, mantan Kepala Dinas Pariwisata Kukar ini juga melihat adanya semangat yang sama seperti dilakukan oleh instansi-instansi lain. Seperti pembinaan petani milenial dan Bank Indonesia yang kerap melatih UMKM dalam peningkatan kualitas produknya.

Ajang semacam ini, menurut Sri, bukan sekadar memperkenalkan produk atau hasil kreasi saja. Tapi juga menjadi jembatan yang mempertemukan dengan konsumen, atau bahkan bapak angkat yang bisa membantu mengembangkan usaha yang digeluti.

(dee/AdvDisporaKaltim)

...

Bagikan :

Email
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
[printfriendly]

terkait

.