Pelatihan Canggih dengan Boneka RGP, Disdamkarmatan Kukar Siapkan Relawan Damkar Profesional

Kepala Disdamkarmatan Kukar, Fida Hurasani. (PortalBorneo)

Kepala Disdamkarmatan Kukar, Fida Hurasani. (PortalBorneo)

Portalborneo.id, Kutai Kartanegara – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmatan) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) relawan pemadam kebakaran (Redkar) dengan menggelar pelatihan berbasis teknologi canggih. Salah satu inovasi terbaru yang diperkenalkan adalah penggunaan boneka latihan Rescue General Purpose (RGP), sebuah alat simulasi yang dilengkapi sensor digital untuk meningkatkan keterampilan para relawan dalam menghadapi situasi darurat.

Pelatihan ini direncanakan mencapai puncaknya pada minggu ketiga Ramadan, di mana para relawan akan diuji dalam berbagai skenario evakuasi korban. Kepala Disdamkarmatan Kukar, Fida Hurasani, menjelaskan bahwa penggunaan boneka RGP bertujuan menciptakan kondisi latihan yang lebih realistis, sehingga relawan dapat lebih siap dalam menangani kejadian kebakaran yang sesungguhnya.

Berita Lainnya:  Pengembangan Infrastruktur Desa Kedang Ipil Jadi Prioritas 2024

“Saya ingin mereka memiliki skill yang mumpuni, bukan sekadar bergantung pada Dinas. Saya hanya memfasilitasi, tapi mereka sendiri yang harus berusaha berkembang,” ujar Fida, Sabtu (8/3/2025).

Lebih lanjut, Fida menekankan bahwa pelatihan ini tidak hanya mengasah keterampilan teknis, tetapi juga kesiapan mental dan fisik para relawan. Menurutnya, dalam situasi darurat, kecepatan dan ketepatan dalam bertindak menjadi faktor utama.

“Kadang-kadang, SDM kita diuji lewat kejadian nyata. Kita belum latihan, tapi panggilan tugas datang lebih dulu. Makanya mereka harus siap dan gercep (gerak cepat),” tegasnya.

Berita Lainnya:  Afif Mengatakan Persoalan Aset Pemkot Samarinda Harus Segera Dituntaskan

Sebagai bentuk komitmen dalam meningkatkan profesionalisme Redkar, Disdamkarmatan Kukar menyediakan berbagai fasilitas pendukung agar para relawan dapat berkembang secara mandiri.

“Saya ingin Redkar tumbuh besar dan berkembang dengan usaha mereka sendiri, bukan karena dorongan instan ini,” pungkasnya.

Dengan adanya pelatihan berbasis teknologi ini, diharapkan Redkar Kukar semakin siap dalam menghadapi berbagai tantangan di lapangan serta mampu memberikan respons cepat dalam setiap kejadian kebakaran dan penyelamatan.

(ADV/DiskominfoKukar)

...

Bagikan :

Email
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
[printfriendly]

terkait

.