2.540 Calon Haji Asal Kaltim Sudah Melunasi Bipih Tahap Pertama

Caption: Ketua Tim Penyelenggaraan bina haji regular Dan Advokasi Kemenag Kaltim, Kabul Budiono.

Portalborneo.or.id, Samarinda – Sebanyak 2.540 peserta calon haji di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) telah melunasi biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) jemaah reguler 1445 H/2024 Masehi tahap pertama.

“Pelunasan tahap pertama di Kaltim sekitar 76 persen,” kata Ketua Tim Penyelenggara Bina Haji Regular dan Advokasi Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Kaltim, Kabul Budiono, Jumat (1/3/2024) pagi.

Dia mengatakan pelunasan Bipih jemaah regular tahap pertama tahun ini dilaksanakan oleh 2.540 peserta calon haji dari kuota haji sebanyak 2.739 orang.

Sedangkan pelunasan biaya perjalanan haji jemaah reguler tahap pertama dibuka sejak 10 Januari hingga 23 Februari 2024.

Data Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kaltim menyebutkan kuota haji reguler pada 2024 sebanyak 2.739 orang terdiri atas 2.540 orang jemaah yang juga merupakan gabungan antara lanjut usia (lansia), mahram, dan disabilitas.

Berita Lainnya:  Muhammad Samsun, Wakil Ketua DPRD Kaltim, Raih Penghargaan Lencana Pancawarsa I dalam Peringatan Hari Pramuka ke-62

“2 tahun lalu yakni 2022 dan 2023 sempat ditiadakan penggabungan jemaah mahram dan lansia, karena dilakukan pengurangan kuota hingga 50%. Tetapi sekitar tahun 2019 kebawah penggubangan itu ada. Kemudian tahun ini kembali diadakan,” kata Kabul Budiono.

Lebih lanjut, jemaah yang berangkat nantinya bukan hanya sekitar 2.540 orang saja melainkan juga penambahaan petugas jemaah yang telah dipersiapkan untuk membantu kelancaran jalnnya ibadah haji asal Kaltim yaitu sekitar 39 orang.

Kabul Budiono juga menambahkan bahwa pihaknya akan kembali membuka sistem pelunasan pembayaran haji reguler tahap kedua pada 13 maret sampai 26 maret 2024.

Berita Lainnya:  Eks Kades Bilah Talang mengenakan rompi berwarna pink saat digiring petugas kejari kukar untuk dibawa ke lapas

“Pelunasan tahap kedua untuk peserta calon haji pelunasan tahap pertama gagal sistem,” katanya.
Ditambahkan Kabul Budiono, dengan adanya pelunasan tahap kedua ini nantinya kuota diyakini akan terpenuhi 100%.

Disamping itu, Kabul menuturkan, pelunasan-pelunasan juga turut dilakukan calon jemaah haji cadangan namun dengan mengisi pernyataan untuk bersedia tidak menuntut keberangkatan haji porsi normal dimana mereka hanya bisa berangkat ketika memiliki kesempatan untuk menggantikan jemaah haji lain yang tidak bisa berangkat di waktu yang telah ditentukan.

Kendati, ketika waktu normalnya mereka para calon jemaah haji cadangan sudah harus berangkat maka tentu mereka akan masuk kloter keberangkatan.

Berita Lainnya:  Pengelolaan Dana Olahraga di Kaltim Diperbarui untuk Meningkatkan Prestasi Atlet

Berikut urut porsi calon jemaah haji dan jemaah haji cadangan berdasar kabupaten/kota di Benua Etam. Kota Balikpapan (424 calon) dan (76 calon cadangan), Kota Samarinda (471 calon) dan (97 calon cadangan), Kabupattenn Kutai Barat (448 calon) dan (53 calon cadangan), Kabupaten Pasr (197 calon) dan (33 calon cadangan), Kabupaten Berau (71 calon) dan (9 calon cadangan), Kabupaten Kutai Timur (149 calon) dan (47 calon cadangan), Kota Bontang (111 calo ) dan (37 calon cadangan), Kabuapaten PPU (107 calon) dan (37 calon cadangan), Kabupaten Mahulu (8 calon) dan (7 calon cadangan).

Dengan itu calon keseluruhan yakni 2.118 dan 422 calon cadangan.

Tim Redaksi Portalborneo.or.id/FRC

 

 

...

Bagikan :

Email
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
[printfriendly]

terkait

.