Portalborneo.or.id, Samarinda – Dispora Kaltim sudah memulai langkah-langkah awal dalam persiapan atlet untuk menghadapi Piala Soeratin dan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dispora Kaltim, Rasman Rading, menekankan pentingnya pembinaan yang terstruktur dan berkelanjutan bagi atlet muda daerah.
“Pembinaan yang baik harus dimulai dari usia muda dan dilakukan secara berkesinambungan. Ini untuk memastikan kita dapat menghasilkan atlet berkualitas yang siap bersaing di level regional,” jelas Rasman dalam wawancara.
Proses seleksi dan pelatihan intensif untuk tim yang akan mengikuti Piala Soeratin telah dimulai, dengan fokus utama pada peningkatan kualitas setiap atlet. Rasman menyebutkan bahwa usia para atlet muda yang berada dalam rentang 15 hingga 19 tahun memberikan keuntungan besar dalam proses pembinaan.
“Usia muda adalah aset. Kami berencana untuk mempersiapkan mereka bukan hanya untuk kejuaraan yang lebih dekat, tetapi juga untuk Porprov 2026. Dengan pembinaan yang tepat, mereka akan siap tampil maksimal pada usia 19 tahun,” tambahnya.
Salah satu kunci keberhasilan adalah kolaborasi antara Dispora Kaltim dan Asprov PSSI, yang akan melakukan talent scouting untuk mencari atlet muda berpotensi. Seleksi yang ketat diharapkan dapat menghasilkan atlet yang tidak hanya terpilih, tetapi benar-benar siap untuk mengharumkan nama Kaltim di ajang Porprov.
Piala Soeratin yang akan digelar akhir tahun ini atau awal Januari menjadi momentum penting untuk mengorbitkan atlet-atlet muda yang berpotensi. Rasman yakin bahwa dengan pembinaan yang berkelanjutan, Kaltim akan memiliki peluang lebih besar untuk meraih prestasi olahraga yang membanggakan di masa depan. (Adv)