Samarinda Percepat Penurunan Stunting dengan Pendekatan Komprehensif dari Hulu ke Hilir

Wakil Wali Kota Samarinda, Saefuddin Zuhri.

Wakil Wali Kota Samarinda, Saefuddin Zuhri.

Portalborneo.id, Samarinda – Wakil Wali Kota Samarinda, Saefuddin Zuhri, memimpin Rapat Koordinasi Penanggulangan Stunting dan Pengentasan Kemiskinan di Ruang Rapat Mangkupalas pada Senin (21/4/2025).

Kegiatan strategis ini mempertegas komitmen Pemerintah Kota Samarinda dalam menekan angka stunting sekaligus mengatasi akar masalah kemiskinan secara terintegrasi.

Dalam sambutannya, Saefuddin Zuhri menekankan pentingnya pendekatan holistik mulai dari fase remaja hingga tumbuh kembang anak.

“Intervensi harus dimulai sejak dini. Remaja harus menjadi perhatian sejak awal, dari sebelum menikah, masa kehamilan, menyusui, hingga periode emas tumbuh kembang anak – semua tahapan kritis ini wajib dijaga,” tegasnya.

Berita Lainnya:  Dishub Kukar Sediakan Parkir Khusus Wanita dan Disabilitas Demi Kenyamanan Publik

Pendekatan berkelanjutan dari hulu ke hilir ini diyakini sebagai kunci penurunan stunting secara signifikan. Wakil Wali Kota menegaskan bahwa penanganan komprehensif tidak hanya berdampak pada kesehatan jangka pendek, tetapi juga membentuk generasi unggul Samarinda di masa depan.

Terkait target konkret, Saefuddin memberikan mandat kepada tim teknis: “Saya minta tim menyusun rencana aksi terukur yang diselesaikan dalam satu tahun. Kita perlu capaian realistis berbasis kondisi lapangan,” paparnya usai rapat.

Rakor ini menjadi landasan bagi penyusunan strategi terpadu yang melibatkan:
1.Pencegahan dini melalui edukasi remaja dan calon pengantin
2.Pendampingan intensif pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)
3.Intervensi spesifik (gizi, kesehatan) dan sensitif (sanitasi, ekonomi keluarga)
4.Penguatan koordinasi lintas OPD dan pemangku kepentingan

Berita Lainnya:  Program Desa Anti Korupsi Mewujudkan Transparansi dan Integritas Anggaran Desa

Dengan langkah terpadu ini, Pemerintah Kota Samarinda bertekad menekan angka stunting secara sistematis guna mewujudkan generasi muda yang sehat, cerdas, dan berdaya saing – sekaligus memutus mata rantai kemiskinan yang berkorelasi erat dengan masalah gizi kronis ini. (Adv)

...

Bagikan :

Email
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
[printfriendly]

terkait

.