Portalborneo.or.id, Samarinda – Stadion Palaran di Samarinda kini menjadi sorotan berkat inisiatif program Lion Laga yang digagas oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur. Program ini mengintegrasikan pendidikan olahraga dengan potensi wisata budaya, menciptakan pengalaman yang unik bagi peserta.
Kepala UPTD Pengelolaan Prasarana Olahraga Dispora Kaltim, Junaidi, mengungkapkan bahwa Lion Laga bertujuan menjadikan Palaran sebagai pusat kegiatan olahraga sekaligus memperkenalkan keanekaragaman budaya Kalimantan Timur.
“Palaran akan menjadi daya tarik baru dengan konsep yang menggabungkan olahraga dan budaya lokal, memberikan nilai lebih bagi para peserta,” ujarnya.
Fasilitas di kawasan Palaran telah diperbarui untuk mendukung program tersebut. “Kami sudah memperbaiki pagar, meningkatkan jaringan air, dan sedang melakukan perbaikan pada sistem kelistrikan,” tambah Junaidi.
Lion Laga dirancang khusus untuk anak-anak dan remaja, memberikan kesempatan untuk mengembangkan kemampuan olahraga mereka, sekaligus mengenal kekayaan budaya daerah. Selain itu, peserta juga diajak untuk menikmati keindahan alam yang ada di sekitar kawasan tersebut.
Dengan adanya program ini, Dispora Kaltim berharap dapat melahirkan atlet berbakat, sekaligus memperkenalkan Kalimantan Timur sebagai destinasi wisata olahraga dan budaya bertaraf nasional.
“Lion Laga adalah perpaduan sempurna antara olahraga, pendidikan, dan pariwisata yang dapat menarik perhatian masyarakat luas,” tutup Junaidi. (Adv)
