Portalborneo.or.id, Kutai Kartanegara – Dalam langkah maju menuju era digital, Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Rendi Solihin, menyerukan para pelaku UMKM untuk memanfaatkan pla orm digital dalam memasarkan produk lokal. Ini merupakan strategi untuk menjangkau konsumen yang tidak hanya terbatas pada warga lokal, tetapi juga merambah ke wilayah lain.
“Perluasan pasar hingga ke berbagai wilayah menuntut pelaku UMKM untuk menyediakan layanan jarak jauh, termasuk pembayaran digital dan pengemasan yang rapi untuk pengiriman produk,” ungkap Wabub Kukar.
Rendi menekankan pentingnya kreativitas dan inovasi dalam pengolahan produk agar dapat menonjol dengan keunikan tersendiri, baik dari segi bentuk, warna, corak, rasa, hingga kemasan dan strategi pemasaran, guna menarik minat konsumen dengan hal-hal baru.
Sebagai contoh nyata, ia menyoroti kreativitas pelaku UMKM di Kecamatan Tenggarong Seberang yang berhasil mempopulerkan kue keroncong melalui pemasaran digital dan media sosial.
Inovasi dalam resep dan presentasi membuat kue tradisional ini diminati oleh konsumen dari berbagai daerah.
“Setiap kecamatan di Kukar memiliki karakteristik unik dalam produk makanan dan olahannya, mulai dari hasil laut, sungai, pertanian, perkebunan, hingga peternakan. Potensi ini bisa dikembangkan menjadi produk turunan bernilai ekonomi tinggi melalui kreativitas dan inovasi,” jelas Rendi.
Dia juga memberikan contoh sukses pengolahan ikan menjadi amplang dan kerupuk oleh warga lokal, namun menekankan bahwa masih banyak peluang inovasi yang bisa dieksplorasi.
Pemerintah Kukar, kata Rendi, siap mendukung pelaku UMKM dalam pengembangan ide dan produk melalui fasilitasi modal dan pelatihan. Program Kukar Idaman, yang menawarkan kredit tanpa bunga dan agunan, siap membantu UMKM yang membutuhkan dukungan modal melalui Bankaltimtara.
“Saya berharap para pelaku UMKM di Kukar dapat terus berkembang dan berinovasi, membawa produk lokal ke panggung global,” pungkasnya.
(Adv/Diskominfokukar)
