Portalborneo.or.id, Kutim – Pembangunan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Kutai Timur (Kutim) akan segera diwujudkan. Hal ini disampaikan Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman saat melaunching Kampung Bebas Narkoba (KBN) di Desa Singa Gembara, Kecamatan Sangatta Utara, Selasa (22/8/2023) pagi.
Terang Ardiansyah, anggaran perencanaan pembangunan Lapas di Kutim telah diusulkan pada anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) perubahan 2023. Desain dan lahan untuk pembangunan lapas sudah disiapkan.
“Insyaallah tahun depan kita akan mulai bangun Lapas di Sangatta. Lahan dan desainnya sudah ada,” ungkapnya.
Infrastruktur lapas dibangun agar warga Kutim yang tersandung masalah hukum, tidak lagi ditempatkan di lapas luar daerah atau ke Bontang. Bocorannya, hampir 60 persen warga binaannya di lapas Bontang berasal dari Kutim. Warga lapas kelas IIA Bontang secara keseluruhan berjumlah sekitar 1.600an orang, artinya berkisar 900 orang dari Kutim.
Terkait pembangunan lapas ini, Anggota DPRD Kutim, Yan juga pernah mengungkapkan hal serupa. Ia mengatakan, lahan untuk pembangunan lapas sudah masuk dalam usulan. Dewan menerima usulan tersebut saat hearing dengan lembaga adat.
“Mendorong pemerintah membangun lapas ini, dan lahannya sendiri kita sudah ada,” ujar Yan.(Adv/184).
