Ananda Emira Moeis: Pengawasan Program Pengentasan Kemiskinan Harus Diperketat

Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Ananda Emira Moeis

Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Ananda Emira Moeis

Samarinda – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Ananda Emira Moeis, menegaskan pentingnya pengawasan ketat terhadap pelaksanaan program pengentasan kemiskinan. Menurutnya, setiap program harus benar-benar menyentuh masyarakat dan tidak hanya selesai di atas kertas.

“Kami tidak ingin program hanya selesai di atas kertas. Dampak nyatanya harus terasa. Karena itu, pengawasan menjadi hal yang tak bisa ditawar,” ujar Ananda dalam sebuah forum dialog bersama pemangku kepentingan dari unsur pemerintah, akademisi, dan organisasi sosial.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka kemiskinan di Kaltim memang menunjukkan tren penurunan. Namun, Ananda menilai hal tersebut perlu dikaji lebih dalam dari sisi efektivitas dan kualitas program yang dijalankan.

Berita Lainnya:  DPW Kesmi Kaltim Apresiasi Polda Kaltim, Tangkap 14 Pelaku Tambang Ilegal di Kukar

Ia menegaskan DPRD Kaltim akan terus memantau agar program tidak hanya tepat sasaran, tetapi juga efisien dan berdampak nyata bagi masyarakat.

“Dewan siap untuk terus berada di garis depan dalam mengawasi pelaksanaan program pengentasan kemiskinan,” tegas politisi PDI Perjuangan itu.

Ananda juga menyoroti target penurunan kemiskinan sebesar 1 persen sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Menurutnya, sinergi semua pihak sangat diperlukan untuk mencapai target tersebut.

“Ini angka yang cukup signifikan. Oleh karena itu, sinergi antarpihak sangat dibutuhkan agar target tersebut bisa tercapai dengan baik,” pungkasnya.

Berita Lainnya:  Komisi II DPRD Kaltim Bahas Status Aset Pemerintah Provinsi

Tim Redaksi (Adv 26/Fr)

...

Bagikan :

Email
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
[printfriendly]

terkait

.