Legislator Kaltim Kena Kasus Korupsi Rp431 M Proyek Fiktif PT Telkom

dugaan kolusi besar antara oknum BUMN dan swasta (ist)

dugaan kolusi besar antara oknum BUMN dan swasta (ist)

Samarinda – Seorang anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) berinisial KMR resmi ditahan Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta karena diduga terlibat dalam kasus korupsi proyek fiktif senilai Rp431,7 miliar di lingkungan PT Telkom Indonesia.

KMR, yang merupakan kader Partai NasDem dari dapil Balikpapan, ditetapkan sebagai tersangka bersama 8 orang lainnya pada Rabu, (7/5/2025)lalu. Delapan dari total sembilan tersangka langsung ditahan, sedangkan satu lainnya hanya dikenai tahanan kota karena alasan kesehatan.

Dari informasi Kejati, KMR disebut sebagai pengendali dua perusahaan vendor, yakni PT Fortuna Aneka Sarana dan PT Bika Pratama Adisentosa. Kedua perusahaan itu diduga ikut terlibat dalam pelaksanaan proyek fiktif “smart supply chain management” senilai Rp13,2 miliar.

Berita Lainnya:  DPRD Kaltim Tegaskan Komitmen Integrasi Aspirasi Rakyat dalam RPJMD dan RKPD

Kasus ini menguak dugaan kolusi besar antara oknum BUMN dan swasta. Total sembilan tersangka berasal dari pihak internal PT Telkom, anak perusahaannya, dan sejumlah direktur vendor.

Partai NasDem Kaltim pun buka suara. Sekretaris DPW NasDem, Fatimah Asyari, menyatakan pihaknya masih menunggu informasi resmi dan menegaskan partai tetap menghormati asas praduga tak bersalah.

“Kita tunggu proses dan putusan hukumnya,” ujarnya.

KMR kini ditahan di Lapas Cipinang, Jakarta, dan dijerat dengan Pasal 2 dan 3 UU Tipikor tentang penyalahgunaan wewenang hingga merugikan keuangan negara, yang ancamannya bisa belasan tahun penjara.

Berita Lainnya:  Pansus Revisi Perda Pendidikan Samarinda Dibentuk, Kesejahteraan Guru Jadi Prioritas

Kasus ini menambah daftar panjang pejabat publik yang terjerat korupsi, sekaligus menjadi pengingat pentingnya pengawasan lebih ketat terhadap proyek BUMN.

Tim Redaksi (Adv 35/Rsk)

...

Bagikan :

Email
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
[printfriendly]

terkait

.