Samarinda – Ratusan warga memadati halaman Kantor DPC PDI Perjuangan Samarinda di Jalan Mayjen Sutoyo, Selasa (10/6) malam, untuk menyaksikan pertandingan Timnas Indonesia secara bersama-sama.
Kegiatan nonton bareng (nobar) yang digelar oleh DPD PDI Perjuangan Kalimantan Timur ini menjadi magnet bagi warga setempat, meski pertandingan yang disiarkan bukan laga penentuan.
“Kurang lebih 200-an orang hadir. Animonya tetap tinggi walaupun tidak seramai nobar sebelumnya. Masyarakat memang sudah terbiasa hadir di sini setiap ada laga Timnas,” ujar Roy Hendrayanto, Wakil Ketua Bidang Hukum dan Perundang-Undangan DPD PDI Perjuangan Kaltim.
Roy menjelaskan, lokasi di Jalan Mayjen Sutoyo dipilih karena akses lalu lintasnya lebih fleksibel dan tidak mengganggu arus kendaraan.
“Kalau di kantor DPD tidak memungkinkan karena tidak ada jalur alternatif. Di sini lebih aman dan bisa dikendalikan,” terangnya.
Meski tidak ada surat resmi permohonan izin, pihak kepolisian tetap memberikan pengamanan penuh untuk mendukung kelancaran acara.
“Tadi Pak Kapolres juga menyambut antusias. Walaupun kami tidak bersurat resmi, beliau tetap mengerahkan personel untuk membantu,” tambah Roy.
Ia juga menegaskan bahwa kegiatan nobar ini sudah menjadi rutinitas partai setiap kali Timnas Indonesia bertanding, dan akan berlanjut pada agenda berikutnya.
“Nanti Juli kita lanjut untuk Piala Asia U-23. Semua laga Timnas pasti kami siarkan langsung,” katanya.
Kegiatan ini juga membuka peluang bagi pelaku UMKM. Sejumlah pedagang makanan dan minuman terlihat menggelar lapak di sekitar lokasi acara.
“UMKM jalan. Kami tidak mengatur secara khusus, tapi mereka tahu ini momentum yang baik,” ujar Roy.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kaltim sekaligus Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis.
Ananda mengatakan kegiatan ini rutin digelar setiap kali Timnas berlaga.
“Kalau sudah urusan bola, jiwa nasionalisme kita melonjak. Antusias warga luar biasa, ini menunjukkan semangat kebangsaan kita masih sangat kuat,” ujar Ananda, yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Kaltim.
Meski Indonesia kalah dari Jepang 6-0, Ananda tetap memberikan apresiasi terhadap perjuangan para pemain.
“Hasilnya belum memuaskan, tapi ini sudah kemajuan. Kita optimis skill Timnas terus berkembang. Mudah-mudahan di pertandingan berikutnya bisa menang,” tambahnya.
Selain nobar, Ananda juga mengungkapkan rencana PDI Perjuangan menggelar Soekarno Cup, turnamen sepak bola U-13 tingkat nasional yang akan dipusatkan di Samarinda.
“Kami serius mendukung olahraga, khususnya pembinaan usia dini. Ini bagian dari komitmen kami menuju Generasi Emas 2045,” tegasnya.
Tim Redaksi/Frc
