Samarinda – Sekretaris Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, Muhammad Darlis Pattalongi, menegaskan pentingnya menjadikan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 sebagai momentum pembenahan sistem pendidikan nasional yang berpijak pada amanat Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.
Hal itu disampaikan Darlis usai mengikuti upacara Hardiknas di halaman Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gadjah Mada, Samarinda, Jumat (2/5/2025). Ia mengingatkan bahwa peringatan ini seharusnya tidak berhenti pada seremoni tahunan semata.
“Momentum ini seharusnya menjadi pengingat bagi kita semua, bahwa pendidikan harus dijalankan sesuai semangat konstitusi. Bukan sekadar rutinitas,” ujar politisi Partai Amanat Nasional (PAN) asal Daerah Pemilihan Samarinda itu.
Menurut Darlis, konstitusi telah secara tegas mengatur arah dan tujuan pendidikan nasional, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa. Ia menilai saat ini implementasi di lapangan masih jauh dari cita-cita tersebut.
“Pasal-pasal UUD 1945 memberi landasan yang kuat. Tinggal bagaimana kita sungguh-sungguh melaksanakannya,” tegas pria kelahiran Lempong tahun 1972 ini.
Darlis mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk membangun komitmen bersama menjadikan pendidikan sebagai prioritas utama dalam pembangunan daerah.
Ia juga menyambut baik kebijakan Gubernur Kaltim yang menggulirkan program pendidikan gratis untuk jenjang SMA/SMK hingga perguruan tinggi.
“Ini langkah konkret yang patut diapresiasi. Sebuah hadiah istimewa di momen Hardiknas, dan motivasi tambahan agar masyarakat tak lagi terbebani biaya pendidikan,” tutupnya.
Tim Redaksi (Adv 62/Fr)
