Portalborneo.or.id, Kutim – Dalam upaya merumuskan rencana anggaran untuk tahun mendatang, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) telah mencapai kesepakatan sementara mengenai kebijakan umum dan perubahan laporan anggaran sementara.
Hal tersebut disampaikan Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman saat ditemui awak media usai rapat paripurna di Kantor DPRD Kutim, Selasa (15/08/2023) malam.
“Kesepakatan ini membuka jalan untuk pembahasan lebih lanjut, termasuk penetapan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) yang telah disepakati dalam butir-butirnya,” ucap Bupati Ardiansyah Sulaiman.
Ardiansyah Sulaiman mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat, nota pengantar Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) perubahan dan APBD murni tahun 2024 akan segera disampaikan.
“Proses ini akan melibatkan tahapan penandatanganan paripurna pengesahan APBD, yang berdasarkan peraturan, memakan waktu sekitar satu minggu sejak saat ini,” ungkapnya.
Dirinya berharap bahwa bulan September akan menjadi awal pelaksanaan anggaran perubahan tahun 2023.
“Dalam kurun empat bulan, diantisipasi bahwa anggaran perubahan dan anggaran murni tahun 2024 akan tuntas dan terselesaikan,” harapnya.
Pihaknya juga menyampaikan optimisme terkait realisasi anggaran pada tahun 2023 telah terealisasi anggaran sebesar 80-90 persen yang sudah dianggap cukup optimis.
“Sekitar 80 persen realisasi anggaran telah mencukupi hingga akhir tahun,” pungkasnya.(Adv/150).
