Pesona Baru Desa Purwajaya: Fosil Pohon Raksasa dan Keindahan Danau Biru Puncak

Kepala Desa Purwajaya, Adi Sucipto. (Ist)

Portalborneo.or.id, Kukar – Desa Purwajaya, Kecamatan Muara Kaman, Kutai Kartanegara, tengah menjadi sorotan berkat dua destinasi wisata baru yang memukau, yaitu Danau Biru Puncak dan Fosil Pohon Raksasa sepanjang 28 meter. Keunikan alam dan nilai sejarah yang terkandung di dalamnya menjadi magnet kuat bagi wisatawan lokal hingga mancanegara.

Terletak di RT 14, Danau Biru Puncak menyajikan panorama alam yang menakjubkan. Airnya yang jernih berwarna biru serta suasana tenang di sekitarnya menciptakan pengalaman wisata yang menenangkan. Fasilitas seperti area parkir, tempat istirahat, serta jalur trekking yang ramah pengunjung telah disiapkan oleh masyarakat setempat untuk memberikan kenyamanan bagi para wisatawan.

Berita Lainnya:  Antusiasme Warga Melonjak, Festival Ramadan ke-5 Maluhu Berlangsung Meriah

“Danau Biru Puncak adalah mahkota dari Purwajaya, dan kami tak sabar membagikan keajaiban ini kepada dunia,” ujar Adi Sucipto, Kepala Desa Purwajaya.

Di sisi lain, RT 15 Desa Purwajaya menjadi lokasi penemuan fosil pohon raksasa sepanjang 28 meter dengan diameter mencapai 120 sentimeter. Penemuan ini berhasil memecahkan rekor dunia sebelumnya yang dipegang oleh Thailand. Fosil tersebut tidak hanya menjadi objek wisata tetapi juga pusat penelitian geologi, menawarkan wawasan tentang sejarah alam yang kaya di kawasan tersebut.

“Kami berharap penemuan ini mampu meningkatkan pendapatan desa sekaligus kesejahteraan warga,” kata Adi Sucipto.

Berita Lainnya:  Wabup Rendi Solihin Prihatin Marak Laka Air, Minta Dishub Anggarkan Bantuan Pelampung

Penemuan dan pengembangan destinasi wisata baru ini diharapkan mampu menjadikan Desa Purwajaya sebagai salah satu tujuan wisata unggulan di Kutai Kartanegara. Tidak hanya menawarkan keindahan alam, destinasi ini juga menjadi tempat pembelajaran sejarah alam yang menarik, terutama bagi para peneliti dan pecinta lingkungan.

“Kami menjanjikan pengalaman wisata yang tak terlupakan, penuh cerita dan keajaiban,” pungkas Adi Sucipto.

Dengan segala keindahan dan keunikannya, Desa Purwajaya kini siap menyambut wisatawan yang ingin menikmati pesona alam dan belajar lebih dalam tentang kekayaan sejarah geologi di kawasan tersebut. (ADV/DiskomKukar)

...

Bagikan :

Email
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
[printfriendly]

terkait

.