Samarinda – Komisi III DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) mendesak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) segera melakukan penanganan atas kerusakan jalan di sejumlah titik strategis. Desakan ini terutama ditujukan pada jalur penghubung antarwilayah yang vital bagi aktivitas masyarakat, seperti ruas menuju Kabupaten Kutai Barat (Kubar) yang dilaporkan dalam kondisi memprihatinkan.
Anggota Komisi III, Muhammad Samsun, menegaskan bahwa keselamatan pengguna jalan harus menjadi prioritas utama. Ia menyoroti bahwa kerusakan yang dibiarkan berlarut-larut hanya akan meningkatkan risiko kecelakaan, terutama saat musim hujan.
“Beberapa titik sudah sangat memprihatinkan. Kalau tidak segera diperbaiki, potensi kecelakaan meningkat. Apalagi saat hujan deras,” ujar Samsun usai rapat koordinasi, Rabu (7/5/2025).
Samsun menekankan pentingnya menjaga konsistensi alokasi anggaran untuk sektor infrastruktur. Ia mengingatkan agar dana perbaikan jalan tidak dialihkan untuk program lain yang kurang mendesak.
Selain itu, ia meminta PUPR menurunkan alat berat untuk segera menangani titik-titik rawan longsor dan banjir.
“Jangan tunggu sampai ada korban. Kalau memang sudah diketahui titik rawan, segera tindak lanjuti,” tegasnya.
Ia juga mendorong pemerintah kabupaten/kota untuk memperkuat koordinasi dengan pemerintah provinsi demi penanganan yang lebih terintegrasi dan efektif. Menurutnya, sinergi lintas wilayah menjadi kunci penyelesaian persoalan infrastruktur.
“Kerusakan jalan bukan hanya soal kenyamanan, tapi menyangkut akses pendidikan, kesehatan, dan distribusi logistik. Ini harus jadi prioritas bersama,” tutup Samsun.
Tim Redaksi (Adv 24/Rsk)