Portalborneo.or.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara mengenai isu dipasangkannya Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka dengan Prabowo Subianto.
Kabar mengenai dipasangkannya Prabowo dengan Gibran, tak terlepas dari pertemuan yang dilakukan keduanya di Solo, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu bersama relawan Jokowi-Gibran.
Lantas, bagaimana tanggapan Presiden Jokowi mengenai anaknya yang diisukan bakal menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto?
Ya, isu liar Gibran disandingkan dengan Prabowo sempat berkembang di media sosial.
Gibran memberikan respons saat menanggapi cuitan salah satu netizen yang menyebut bahwa peta politik akan berubah jika Prabowo dan partai yang dipimpinya mampu meyakinkan putra Jokowi itu untuk menjadi cawapres.
“Peta politik akan berubah jika @prabowo/@Gerindra berhasil meyakinkan @gibran_tweet untuk jd cawapres nya Prabowo, akan banyak mutasi suara dari @ganjarpranowo/@PDI_Perjuangan ke kubu Prabowo,siap2 @PDI_Perjuangan @ganjarpranowo kehilangan suara bahkan kehilangan untuk menang,” tulis netizen, dilansir dari detik.
Gibran lantas mengomentari cuitan tersebut.
Dia mengunggah sebuah meme bergambar kartun Patrick dengan tulisan ‘Kok Bisa Bang’.
Banyak netizen yang kemudian berkomentar di unggahan Gibran tersebut.
Banyak yang mendukung duet Prabowo dengan Gibran.
Namun, ada juga yang tidak setuju.
Sebagai informasi, nama Gibran memang kerap muncul dalam bursa cawapres.
Di media sosial, nama Gibran kerap disandingkan dengan sejumlah capres, termasuk dengan Prabowo.
Sementara itu, Ketua Umum Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi membocorkan percakapannya dengan Jokowi perihal usulan isu tersebut.
Budi mengatakan Jokowi mengimbau agar usulan itu tak dilakukan.
“Ya Pak Jokowi saya tanya, Pak Prabowo sama Gibran gimana? ‘Janganlah, Gibran baru dua tahun, umurnya nggak cukup’,” kata Budi Arie kepada wartawan di DPP Projo, Jakarta Selatan, Kamis (25/5/2023).
Budi mengungkap alasan Jokowi menolak usulan itu.
“Pak Jokowi bicara sama saya ini ada wacana Pak Prabowo-Gibran. Terus Jokowi bilang Mas Gibran baru 2 tahun jadi wali kota,” tutur Budi.
(Tim Redaksi Portalborneo.or.id/Dzl)