Portalborneo.or.id, Samarinda – Menindaklanjuti program Sentra Pemberdayaan Pemuda Desa/Kelurahan (SPPDK) yang diawali di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim langsung bergerak cepat. Minggu (12/11) kemarin, digelar pelatihan kepada tim enumerator SPPDK yang direkrut untuk membantu pelaksanaan program tersebut.
Sebagai tahap awal, kegiatan untuk pertama kalinya ini mengambil lokasi di Kelurahan Maluhu, Kabupaten Kukar, sebagai daerah percontohan. Di mana tujuan utama dari SPPDK ini adalah untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP). Dengan melakukan sejumlah pendataan agar mendapat informasi akurat tentang kondisi pemuda di desa/kelurahan.
“Sehingga nantinya bisa diketahui jumlah warga yang masuk dalam kategori pemuda, berapa di antaranya yang putus sekolah, bekerja, berwirausaha dan lain-lain. Sehingga nantinya ini akan berdampak dalam pengukuran IPP,” jelas Sekretaris Dispora Kaltim, Sri Wartini.
Tentunya dengan riset serupa sensus khusus pemuda ini, seperti yang diharapkan, menjadi informasi penting yang bisa dimanfaatkan pihak-pihak terkait lainnya. Semisal, ada instansi yang akan melaksanakan program terkait kepemudaan, bisa merancangnya sesuai dengan kondisi masyarakatnya. Sehingga program tersebut lebih tepat sasaran.
” Untuk peserta pelatihan yang ikut dalam pembekalan selama 4 hari ini adalah para pemuda di Kelurahan Maluhu. Dipilih langsung berdasarkan rekomendasi dari lurah setempat,” turup Sri. (dee/AdvDisporaKaltim)
