Ketua Komisi III DPRD Kaltim Tekankan Pemerataan Pendidikan di Momen Rapat Paripurna

Foto: Veridiana Huraq Wang, Ketua Komisi III DPRD Kaltim.

Foto: Veridiana Huraq Wang, Ketua Komisi III DPRD Kaltim.

Portalborneo.or.id, Samarinda – Ketua Komisi III DPRD Kaltim dari dapil Kutai Barat dan Mahakam Ulu, Veridiana Huraq Wang, mengajukan permohonan kepada Penjabat (PJ) Gubernur Kaltim, Akmal Malik, untuk mengevaluasi program kerja bidang pendidikan dalam momen rapat paripurna DPRD Kaltim pada Kamis (16/11/2023).

Dalam pernyataannya, Veridiana menyoroti ketidakproporsionalan alokasi anggaran pendidikan, terutama untuk sarana dan prasarana sekolah menengah negeri di daerah dapilnya. Meskipun anggaran pendidikan mencapai 20% dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), masih terdapat sekolah dengan minim sarana, terutama di daerah pedalaman, pinggiran, dan tertinggal.

Berita Lainnya:  Samsun Sebut Fraksi PDIP DPRD Kaltim Usulkan Perda Inisiatif Tentang Pendidikan Pancasila

Veridiana menekankan perlunya pemerataan secara proporsional antara daerah perkotaan dan daerah terpencil.

“Pendidikan harus menjadi prioritas utama, dan kami meminta agar evaluasi dilakukan untuk memastikan pembangunan sarana pendidikan yang merata di seluruh Kaltim,” ujar Veridiana.

Dalam konteks menjadi ibu kota negara (IKN) Nusantara, Veridiana juga mengungkapkan kekhawatiran terkait kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) Kaltim dalam menghadapi persaingan. Meskipun IKN berada di wilayah tersebut, fasilitas pendidikan yang tidak merata menjadi hambatan.

“Bagaimana kita bisa siap bersaing jika SDM kita tidak siap?,” singgung Veridiana.

Berita Lainnya:  Pentingnya Wawasan Kebangsaan di Tengah Konflik Israel-Palestina: Suara Sapto dari Samarinda

Veridiana juga menyoroti perlunya evaluasi kinerja kepala perwakilan dari dinas pendidikan di kabupaten atau kota, khususnya untuk sekolah menengah yang menjadi kewenangan Pemprov Kaltim.

“Pendidikan adalah kunci untuk persiapan menghadapi perubahan besar seperti IKN. Kinerja para pemimpin pendidikan perlu dievaluasi untuk memastikan visi pembangunan pendidikan tercapai dengan baik,” tambahnya.

Pernyataan Veridiana mencerminkan kepedulian dan komitmen anggota DPRD Kaltim terhadap peningkatan kualitas pendidikan di wilayahnya. Masalah pemerataan dan persiapan SDM menghadapi perubahan besar seperti IKN menjadi sorotan utama dalam upaya mewujudkan visi pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di Kalimantan Timur.

Berita Lainnya:  Komisi III DPRD Kaltim Soroti Lambatnya Pemasangan Pipa PDAM di Jalur Balikpapan

(ADV/dprd/frc/153)

...

Bagikan :

Email
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
[printfriendly]

terkait

.