PORTALBORNEO.OR.ID, TENGGARONG – Perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-12 tingkat Kecamatan Tenggarong tak hanya menjadi ajang perlombaan seni baca Al-Qur’an. Di Desa Rapak Lambur, acara ini menjelma menjadi penggerak ekonomi lokal sekaligus perekat solidaritas warga.
Kepala Desa Rapak Lambur, Muhammad Yusuf, menyebutkan bahwa persiapan teknis dan logistik sudah hampir selesai. Namun yang paling istimewa adalah antusiasme warga yang terlibat langsung dalam setiap tahap persiapan—mulai dari pembangunan panggung, penataan pemondokan, hingga menyambut kafilah peserta.
“Spirit gotong royong ini luar biasa. Semua warga bergerak, bukan hanya demi suksesnya MTQ, tapi juga demi menunjukkan bahwa Rapak Lambur siap menerima tamu dengan tangan terbuka,” ujarnya, Selasa (22/5/2025).
Panggung utama MTQ ditempatkan di lapangan sepak bola desa, sementara arena lomba lainnya memanfaatkan fasilitas SD, BPU kantor desa, dan sejumlah musala. Pemondokan kafilah disesuaikan dengan kapasitas desa, mengutamakan kenyamanan tamu.
Selain menumbuhkan kebersamaan, MTQ juga membawa berkah ekonomi. Pelaku UMKM desa—mulai dari warung makan, toko kelontong, hingga penyedia jasa sewa tenda—ikut merasakan manfaat dari perputaran kegiatan ini.
“Kami libatkan pelaku usaha lokal untuk menyediakan konsumsi dan kebutuhan logistik. Jadi dampaknya terasa langsung di masyarakat,” pungkas Yusuf.
Ia berharap MTQ kali ini tak hanya meninggalkan kesan religius, tetapi juga memperkuat ikatan sosial dan membangun kemandirian desa dalam menggelar event berskala kecamatan.
