Portalborneo.or.id, Samarinda – Komisi IV DPRD Samarinda melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Samarinda di Kantor DPRD Samarinda pada Jumat, (3/3/2023).
Diketahui, NPCI Samarinda meminta ‘perpanjangan tangan’ dari DPRD Samarinda dalam permintaan dukungan dunia olahrga untuk atlet disabilitas kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sri Puji Astuti mengaku pihaknya menyambut baik segala aspirasi dari NPCI.
“Disampaikan NPCI Samarinda, perhatian Pemkot terhadap dunia olahraga bagi difabel masih kurang maksimal. Utamanya mereka berharap dukungan anggaran untuk keberlangsungan aktivitas olahraga dan prestasi,” ungkap Puji kepada awak media.
Puji menyarankan agar pihak NPCI bisa membuat proposal bantuan dana. Kemudian pihak Komisi IV bakal berusaha dan berkoordinasi dengan Pemkot Samarinda untuk mengajukan kebutuhan tersebut.
Pihaknya berharap, harapan para atlet disabilitas bisa segera dikabulkan. Terutama terkait kebutuhan untuk menunjang aktivitas olahraganya yang bisa masuk ke dalam APBD Perubahan Samarinda 2023.
Di kesempata yang sama, Ketua NPCI Samarinda, Muhammad Ali menyebutkan, saat ini pihaknya membutuhkan bantuan anggaran dari pemerintah untuk menunjang aktivitas olahraga dan latihan para atlet paralympic Samarinda.
Contohnya, kebutuhan adalah fasilitas kursi roda khusus olahraga para atlet. Sebab selama ini para atlet hanya menggunakan kursi roda kesehatan yang notabenenya sangat terbatas.
Diakui Ali, selama ini NPCI Samarinda memang alami kendala dalam hal anggaran. Sehingga aktivitas olahraga para atlet disabilitas cukup terhambat.
“Kemudian keterbatasan alat dan fasilitas juga, sehingga kami berharap dengan audiensi ini mendapatkan perhatian dan dukungan dari Pemkot Samarinda,”pungkasnya.
(Tim Redaksi Portalborneo.or.id/ADV/Sya*)