Portalborneo.or.id, Kutai Kartanegara – Sebanyak 703 pedagang Pasar Tangga Arung di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memasuki fase baru dengan dimulainya proses relokasi ke lokasi baru. Langkah ini diambil setelah serangkaian sosialisasi dan pengundian lapak yang telah dilaksanakan pada awal Maret.
Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono, mengungkapkan bahwa relokasi ini dilakukan secara bertahap, dengan 368 pedagang telah terakomodir pada tahap pertama.
“Kami berkomitmen untuk menyelesaikan relokasi ini sebelum bulan Ramadan,” ujar Sunggono.
Pemerintah Kabupaten Kukar berupaya mengatasi kekhawatiran pedagang terkait potensi penurunan omzet pasca-relokasi.
Sebagai solusi, Bupati Kukar, Edi Damansyah, menginstruksikan pembebasan biaya listrik, air, dan sewa untuk enam bulan pertama di lokasi baru, yang terletak di eks Lapangan Pemuda.
Sementara itu, beberapa pedagang telah mulai berdatangan ke pasar sementara, meskipun sebagian masih belum membawa barang dagangannya. Langkah ini diharapkan dapat memastikan kelancaran transisi dan menjaga stabilitas ekonomi lokal menjelang Hari Raya Idhul Fitri.
Pemerintah setempat menegaskan bahwa relokasi ini merupakan bagian dari upaya penataan dan pembenahan pasar yang lebih luas, dengan harapan dapat meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi pedagang dan pembeli.
“Dengan relokasi ini, Pemkab Kukar berambisi menciptakan pasar yang lebih modern dan terorganisir, sekaligus menjawab tantangan masa depan perdagangan di daerah tersebut,” pungkasnya.
(Adv/Diskominfokukar)