Ananda Emira Moeis, Perempuan Pimpinan DPRD Kaltim, Catat Sejarah Baru dalam Pemberdayaan Perempuan

Caption: Wakil Ketua II DPRD Kaltim periode 2024-2029, Ananda Emira Moeis.

Caption: Wakil Ketua II DPRD Kaltim periode 2024-2029, Ananda Emira Moeis.

Portalborneo.or.id, Samarinda – DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Rapat Paripurna ke-4 dengan agenda pengambilan sumpah jabatan unsur pimpinan DPRD Kaltim periode 2024-2029, Kamis (10/10/2024).

Hasanuddin Mas’ud dari Fraksi Golkar terpilih sebagai Ketua DPRD Kaltim, didampingi oleh Ekti Emanuel dari Fraksi Gerindra sebagai Wakil Ketua I.

Menariknya, dua posisi wakil ketua lainnya diisi oleh perempuan, yaitu Ananda Emira Moeis dari Fraksi PDI Perjuangan sebagai Wakil Ketua II dan Yenni Eviliana dari Fraksi PKB sebagai Wakil Ketua III. Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah DPRD Kaltim bahwa unsur pimpinan diisi oleh perempuan.

Ananda Emira Moeis, perempuan kelahiran Jakarta, 17 Oktober 1984, adalah sosok yang sudah tidak asing lagi di panggung politik Kalimantan Timur.

Berita Lainnya:  Dubes Singapura Jajaki Peluang Bisnis di Ibu Kota Nusantara

Sebelumnya, Ananda menjabat sebagai anggota DPRD Kaltim periode 2019-2024. Ia juga aktif di berbagai organisasi penting, di antaranya sebagai Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kaltim dan Bendahara Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kaltim.

Kini, ia kembali dipercaya oleh masyarakat untuk menjalankan tugasnya sebagai anggota DPRD Kaltim periode kedua, 2024-2029, dengan posisi baru sebagai Wakil Ketua II.

Dalam kesempatanya usai pengambilan sumpah, Ananda menyampaikan rasa syukurnya atas kesempatan yang diberikan untuk berkontribusi kembali kepada Kalimantan Timur. Ia juga menyoroti pentingnya pemberdayaan perempuan dalam dunia politik.

“Dari dulu, salah satu fokus utama kita adalah pemberdayaan perempuan. Hari ini, kehadiran perempuan dalam unsur pimpinan DPRD Kaltim menunjukkan kemajuan yang signifikan. Ini adalah momen bersejarah bagi Kalimantan Timur,” kata Ananda.

Berita Lainnya:  FIFA Matchday, Timnas Indonesia Tantang Lionel Messi dkk di Jakarta

Ia juga menyatakan bahwa peran perempuan dalam politik tidak lagi bisa dipandang sebelah mata. Menurutnya, peluang bagi perempuan untuk terlibat di dunia politik semakin terbuka lebar, terutama dengan adanya kebijakan kuota keterwakilan perempuan minimal 30% dalam pemilihan legislatif.

“Setiap pemilu legislatif selalu ada kuota keterwakilan perempuan, minimal 30%. Menurut saya, ini sudah memberikan kesempatan yang cukup besar. Kini tinggal bagaimana kita memanfaatkannya untuk bekerja keras dan berkontribusi bagi masyarakat,” tambahnya.

Ananda juga menekankan bahwa baik laki-laki maupun perempuan memiliki tanggung jawab yang sama dalam menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat.

“Tidak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan dalam hal bekerja untuk masyarakat. Intinya adalah bagaimana kita bisa bekerja secara maksimal untuk kepentingan Kalimantan Timur,” ujarnya.

Berita Lainnya:  Serahkan Berkas ke KPU, PDIP Resmi Daftar Pemilu 2024

Kegiatan yang berlangsung di Gedung Utama B DPRD Kaltim, Samarinda ini berjalan dengan lancar dan penuh khidmat.

Dengan pengalaman dan komitmen yang dimilikinya, Ananda siap melanjutkan kiprahnya untuk memperjuangkan kepentingan rakyat, khususnya di Kalimantan Timur, dan berkontribusi dalam pembangunan daerah.

“Sudah saatnya kita melangkah maju bersama, tanpa memandang perbedaan gender. Yang penting adalah dedikasi kita untuk membangun Kalimantan Timur yang lebih baik,” pungkas Ananda.

Pelantikan ini sekaligus mencatat sejarah baru dalam representasi perempuan di jajaran pimpinan DPRD Kaltim, dan diharapkan akan membawa perubahan positif bagi kesejahteraan masyarakat Kalimantan Timur.

Tim Redaksi Portalborneo.or.id/FRC

...

Bagikan :

Email
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
[printfriendly]

terkait

.