Dinilai Perlu Perda, DPRD Samarinda Dorong Pengolahan Limbah B3 jadi Bermanfaat

Portalborneo.or.id, Samarinda – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda mengadakan Rapat Paripurna Panitia Khusus (Pansus), Senin (31/1/2022).

Ketua Pansus III, Samri Shaputra menyingkung persoalan limbah B3. Adapun pengertian dari limbah B3 adalah sampah yang mengandung zat beracun dan berbahaya.

Contoh limbah B3 adalah produk kadaluwarsa, sisa kemasan, dan buangan produk yang tidak memenuhi spesifikasi penjualan. Oleh sebab itu Pansus III DPRD Samarinda sedang melakukan kajian akademisi dan menggali informasi perda yang menangani limbah B3 ini.

Samri Shaputra menjelaskan, sedang mengumpulkan referensi informasi baik dari perusahaan medis maupun perusahaan alat berat yang tentunya menghasilkan sampah zat beracun.

Berita Lainnya:  Dalam Pelantikan Bamagnas Samarinda, Andi Harun Ingatkan Persatuan Masyarakat

“Kami sudah merekomendasikan dari informasi yang sudah didapat, limbah B3 ini perlu perda (peraturan daerah). Pada saat rapat paripurna telah disampaikan untuk ditindak lanjut oleh Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda),” sebut Samri.

Fraksi PKS ini pun menerangkan, apabila persoalan ini tidak ditangani dengan baik, maka akan berdampak buruk bagi lingkukan dan alam di Kota Samarinda.

“Ada potensi besar PAD di situ dengan pengelolaan limbah B3,” ucapnya.

Samri berhrap, Pemkot Samarinda dapat mengelola limba tersebut secara mandiri. Sehinga berpotensi besar menambah PAD di Kota Tepian.

Berita Lainnya:  Sekda Kaltim Sri Wahyuni Dituding Lakukan Maladministrasi Perjalanan Dinas Luar Negeri

Hal ini juga disebut Samri membuka peluang untuk usaha baru dan menciptakan lapangan kerja lebih luas. “Sesuai dengan visi misi wali kota, untuk perencaan yang dibahas saat paripurna tadi,” ujarnya.

“Sebenarnya ini intinya yang dimuat dalam perda itu. Yang pasti dalam perda terkait dengan larangan dan kewajiban,” pungkasnya.

(Tim Redaksi Portalborneo.or.id/Adv)

Loading

...

Bagikan :

Email
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
[printfriendly]

terkait

.