Portalborneo.id – Rinda Desianti resmi menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Diarpus) Kutai Kartanegara (Kukar) sejak 1 April 2025. Ia akan mengemban amanah ini selama tiga bulan ke depan, hingga 1 Juli 2025.
Meski masa jabatannya tergolong singkat, Rinda yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kukar menyatakan kesiapannya untuk membawa perubahan positif. Ia menyambut tantangan tersebut dengan semangat baru.
“Ini pengalaman baru buat saya. Tapi saya ingin membawa warna baru, walaupun cuma tiga bulan,” ungkapnya santai.
Salah satu program strategis yang langsung menjadi fokus utama Rinda adalah perencanaan pembangunan depo arsip. Ia menyadari bahwa pembangunan fisik depo arsip belum dapat direalisasikan dalam waktu dekat. Namun, ia bertekad mendorong persiapan tahap awal agar bisa dilaksanakan mulai 2026.
“Karena ini nggak bisa sembarangan. Ada syarat-syarat khusus, jadi harus benar-benar diperhatikan,” tegasnya.
Untuk mendukung langkah-langkah strategis tersebut, Rinda terlebih dahulu mempelajari struktur organisasi dan program kerja yang sudah berjalan di Diarpus Kukar. Ia ingin memastikan pengelolaan administrasi, terutama dalam aspek keuangan, dapat dilakukan dengan lebih rapi dan akuntabel.
Langkah awal yang akan diambilnya dalam waktu dekat adalah menggelar rapat internal bersama seluruh tim Diarpus Kukar. Dalam forum tersebut, ia ingin mendengarkan langsung program kerja yang telah dirancang untuk tahun 2025 serta menyesuaikannya dengan kondisi riil di lapangan.
“Terima kasih atas kepercayaannya. Saya tahu banyak pencapaian yang sudah ditorehkan teman-teman Diarpus. Itu harus terus dipertahankan, bahkan kalau bisa ditingkatkan,” ujarnya penuh apresiasi.
Sebagai pemimpin sementara, Rinda juga menyadari pentingnya sinergi dan kekompakan tim dalam menjaga kinerja instansi. Ia berharap seluruh elemen di Diarpus dapat bekerja sama secara optimal hingga pejabat definitif ditunjuk.
