Portalborneo.id, Tenggarong – Safari Ramadan bukan sekadar kegiatan rutin tahunan, namun merupakan jembatan yang mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat. Hal tersebut kembali ditegaskan Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Rendi Solihin, saat membuka Safari Ramadan 1446 H yang digelar pertama kali di Kecamatan Sangasanga, Sabtu (1/3/2025).
Dalam sambutannya, Rendi menekankan bahwa kehadiran pemerintah tidak hanya melalui program pembangunan fisik, tetapi juga lewat kegiatan sosial-keagamaan yang menyentuh langsung masyarakat.
“Safari Ramadan ini menjadi ajang mendekatkan diri dengan masyarakat, sekaligus bentuk kepedulian kami untuk hadir di tengah-tengah kehidupan keagamaan yang dinamis,” ungkap Rendi.
Ia mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan saling menghargai perbedaan, terutama menjelang PSU yang akan datang. Rendi juga mengajak warga untuk menjalani Ramadan dengan penuh keikhlasan, memperbanyak ibadah, dan menjaga semangat gotong royong.
Sebagai bentuk kepedulian, Pemkab Kukar menyerahkan bantuan berupa sarana ibadah dan sembako kepada empat anggota majelis. Kegiatan ini menjadi sinyal kuat bahwa pembangunan di Kukar juga ditopang oleh kekuatan spiritualitas dan kebersamaan masyarakatnya.
Safari Ramadan di Sangasanga membuka rangkaian kegiatan serupa di kecamatan lain, yang diharapkan dapat memperkuat kohesi sosial dan meningkatkan rasa memiliki terhadap program pembangunan daerah. (Adv/DiskominfoKukar)
