Portalborneo.id, Kutai Kartanegara – Festival Ramadhan ke-5 di Kelurahan Maluhu mendapat apresiasi dari Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Sunggono. Ia menilai kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kreativitas, tetapi juga berperan sebagai media syiar Islam yang penting di era modernisasi dan digitalisasi.
Festival yang digagas oleh Karang Taruna Kelurahan Maluhu ini dibuka langsung oleh Sunggono di Masjid Al Hijrah, Kelurahan Maluhu, Kecamatan Tenggarong, pada Kamis (6 Maret 2025) malam. Turut hadir dalam acara ini Plt Kadis Sosial Kukar Yuliandris, Camat Tenggarong Sungkono, Lurah Maluhu, serta berbagai pemangku kepentingan lainnya.
Sunggono menekankan bahwa keberlanjutan festival ini mencerminkan konsistensi dan dedikasi penyelenggara.
“Kegiatan ini menunjukkan adanya konsep dan konsistensi yang kuat dari penyelenggara, sehingga mampu bertahan dan terus berkembang dari tahun ke tahun,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyoroti keterkaitan festival ini dengan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2021 tentang Gerakan Etam Mengaji (GEMA). Program ini diinisiasi oleh Bupati Kukar untuk meningkatkan budaya membaca Al-Qur’an di masyarakat.
“Kami berterima kasih karena dalam festival ini sudah diterapkan nilai-nilai Gerakan Etam Mengaji, sebagaimana yang selalu diingatkan oleh Pak Bupati,” tuturnya.
Ia berharap festival ini bisa menjadi inspirasi bagi kelurahan dan desa lain di Kukar agar semakin aktif dalam mengimplementasikan Perda GEMA.
“Saya juga sangat terkesan melihat bagaimana Lurah dan Ketua TP PKK Kelurahan Maluhu, meski dengan keterbatasan, tetap berupaya menjadikan momentum ini sebagai bukti nyata bahwa Gerakan Etam Mengaji telah berjalan,” pungkasnya. (ADV/DiskominfoKukar)
