Balikpapan – Ketua Dekranasda Kalimantan Timur, Hj. Syarifah Suraidah Harum, mendorong pelestarian budaya lokal melalui penguatan kerajinan tradisional, khususnya manik-manik khas Kaltim.
Hal itu disampaikannya dalam sambutan pembukaan Bimbingan Teknis (BIMTEK) Pelatihan Manik-Manik yang digelar di Kota Balikpapan, Selasa (22/4/2025).
Kegiatan ini merupakan hasil sinergi antara Kementerian Perindustrian melalui Direktorat Industri Kecil dan Menengah Kimia, Sandang, dan Kerajinan serta Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Aneka, bersama Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas).
BIMTEK berlangsung selama empat hari, mulai 22 hingga 25 April 2025.
“Insyaallah kegiatan ini akan sangat bermanfaat bagi para peserta, dan kami berharap kerja sama antara Dekranas dan Dekranasda terus terjalin demi peningkatan pengembangan kerajinan di Indonesia,” ujar Suraidah dalam sambutannya.
Ia menyampaikan bahwa Kalimantan Timur saat ini menghadapi berbagai tantangan dalam pelestarian kerajinan tradisional, seperti menurunnya minat generasi muda, terbatasnya akses pasar dan bahan baku, serta persaingan dengan produk pabrikan.
Suraidah juga menekankan pentingnya pelestarian manik-manik sebagai warisan budaya suku Dayak yang mengandung nilai spiritual, estetika, dan identitas sosial.
Menurutnya, kini manik-manik tidak hanya digunakan dalam upacara adat, tetapi telah berkembang menjadi produk kreatif bernilai ekonomi tinggi seperti tas, baju, kalung, bahkan sepatu.
“Manik merupakan salah satu ikon budaya Kalimantan Timur yang telah mengalami transformasi dari fungsi sakral menjadi komoditas seni kontemporer. Ini merupakan potensi besar yang harus terus kita dukung bersama,” tambahnya.
BIMTEK ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Ketua Harian Dekranas Ibu Tri Tito Karnavian, Sekretaris Jenderal Dekranas yang juga Dirjen IKM Kemenperin Ibu Reni Yanita, serta para pejabat dari Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan.
Sementara itu dari daerah, hadir Wakil Ketua Dekranasda Kaltim Ibu Hj. Wahyu Hermaningsih Seno, Ketua Dekranasda Kota Balikpapan Ibu Hj. Nurlela Rahmat Mas’ud beserta jajaran, serta Wakil Ketua Dekranasda Kota Balikpapan Ibu Hj. Siti Kotijah Bagus Susetyo. Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber Bimbingan Teknis (Bimtek), Ibu Meita Sari Kusumah dari Manika Kaltim.
Dalam kesempatan tersebut, Suraidah juga mengumumkan bahwa Kota Balikpapan akan menjadi tuan rumah peringatan HUT ke-45 Dekranas pada Juli 2025 mendatang.
Puncak acara akan dimeriahkan dengan pameran nasional, demo kerajinan, talk show, dan pelatihan-pelatihan singkat yang melibatkan Dekranasda dari seluruh Indonesia.
“Kami mohon dukungan dari seluruh pihak untuk menyukseskan agenda nasional ini. Semoga sinergi antara Dekranas dan Dekranasda terus menguat dalam upaya menjaga dan mengembangkan warisan budaya bangsa,” tutupnya.
Tim Redaksi/Ris
