Portalborneo.or.id, Kutai Kartanegara – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus berupaya untuk membuat jalan penghubung antar kecamatan, hingga antar desa mulus.
Terbaru, Pemkab Kukar telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 49 Miliar untuk peningkatan jalan poros Kahala-Tabang, sepanjang 7,6 Km.
Proyek tersebut ditarget selesai para akhir 2023 ini.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar, Restu Irawan, menjelaskan, pengerjaan proyek tersebut tak terlepas dari tindak lanjut perbaikan jalur transportasi masyarakat hulu, setelah perbaikan di 2022 dengan anggaran Rp 35,5 Miliar.
“Proyek ini melibatkan pengaspalan jalan sepanjang sekitar 6 kilometer dengan biaya Rp 32 Miliar. Sementara itu, Rp 2,3 Miliar digunakan untuk penurapan jalan dan semenisasi sekitar 200 meter pada tahun sebelumnya,” ujar Restu Irawan.
Sementara itu, ruas jalan Kahala sepanjang 5,6 Km dan Sebelimbingan sepanjang 2 Km menjadi fokus pengerjaan tahun ini.
“Dari total anggaran, Rp 17 Miliar dialokasikan untuk ruas jalan Sebelimbingan, dan Rp 32 Miliar untuk ruas jalan Kahala,” tambahnya.
Diketahui, ini merupakan bagian dari visi pemerintah untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah.
Kepemimpinan Edi Damansyah dan Rendi Solihin sejak 2021 menetapkan pembenahan infrastruktur sebagai prioritas utama.
“Selain proyek ini, akan ada peningkatan pada jalan poros Kenohan-Kembang Janggut sepanjang 8 kilometer tahun depan. Pembangunan melibatkan 2 kilometer di ruas Kahala dan 6 kilometer di ruas Sebelimbingan. Insya Allah, proyek ini akan kami kerjakan pada tahun mendatang,” ungkapnya.
Peningkatan pada berbagai ruas jalan kabupaten, termasuk jalan poros kecamatan Kenohan dan Tabang, yang menjadi jalur sentral menghubungkan tiga kecamatan di wilayah tersebut, menunjukkan komitmen Kukar untuk mewujudkan konektivitas yang lebih baik dan pembangunan berkelanjutan.
(Tim Redaksi Portalborneo.or.id)
