Portalborneo.or.id, Samarinda – Dalam waktu persiapan yang singkat, tim sepak bola Kalimantan Timur (Kaltim) terus memaksimalkan latihan untuk menghadapi Pra Popnas Zona IV di Kendari, yang dijadwalkan berlangsung pada 17-24 November.
Dengan hanya 21 hari waktu persiapan, pelatih Rahmat Hidayat harus menyusun program latihan yang efektif, mencakup fisik, teknik, taktik, hingga simulasi pertandingan.
“Kami biasanya mempersiapkan tim PON dengan waktu yang jauh lebih panjang, hampir satu setengah tahun. Namun kali ini, kami harus memadatkan seluruh materi latihan dalam waktu yang sangat terbatas. Ini tantangan tersendiri,” ujar Rahmat.
Program latihan dirancang agar setiap pemain dapat menyerap strategi dan taktik dengan cepat. Selain latihan intensif, evaluasi rutin dilakukan untuk memastikan kesiapan tim, baik dari segi fisik maupun implementasi strategi di lapangan.
Salah satu langkah penting dalam persiapan adalah uji coba melawan tim Sepak Bola Penajam yang berlaga di Piala Soeratin Kaltim. Sparing ini bertujuan untuk mengasah kemampuan para pemain sekaligus mengevaluasi sejauh mana taktik yang telah diajarkan dapat diterapkan.
“Tujuan sparing adalah untuk melihat bagaimana pemain menerapkan latihan yang sudah diberikan selama dua minggu terakhir,” kata Rahmat.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading, mengapresiasi progress tim sejauh ini. Menurutnya, persiapan berjalan lancar, dan para pemain menunjukkan peningkatan signifikan dalam kekompakan dan pemahaman permainan.
“Saya melihat mereka semakin padu, dan sejauh ini tidak ada kendala berarti. Namun, disiplin harus terus ditingkatkan, termasuk pola tidur dan pengelolaan waktu di luar latihan,” ujar Rasman.
Selain aspek teknis dan fisik, Rahmat juga menekankan pentingnya mentalitas dan kedisiplinan sebagai kunci utama dalam menghadapi kompetisi. Meski waktu persiapan sangat terbatas, Rahmat optimistis tim sepak bola Kaltim mampu memberikan performa terbaik.
Ajang ini juga menjadi pintu bagi Kaltim untuk melangkah ke Popnas 2025 yang akan diadakan di Aceh dan Sumatera Utara. Dengan semangat dan kerja keras, Kaltim berharap mampu mengukir prestasi di tingkat nasional. (Adv)
