Portalborneo.or.id, Samarinda — Keberhasilan Firdaus, atlet para renang asal Balikpapan, di ajang Peparnas Solo 2024 menjadi bukti kebanggaan bagi Kalimantan Timur. Atlet yang satu ini berhasil merebut medali emas di nomor 200 meter gaya bebas dan medali perunggu di nomor 400 meter gaya bebas, prestasi yang mengharumkan nama daerahnya.
Namun, perjalanan hidup Firdaus tidaklah mudah. Sebuah kecelakaan yang terjadi pada 2010, saat dirinya masih di bangku SMA, mengubah seluruh arah hidupnya. Meski demikian, semangat untuk kembali bangkit justru datang dari dukungan teman-teman dan lingkungan sekitarnya. “Dukungan teman-teman memberikan saya semangat baru,” ujar Firdaus, mengenang masa-masa sulit tersebut.
Prestasi Firdaus di dunia olahraga bukanlah yang pertama. Pada Peparnas Papua sebelumnya, ia sukses meraih medali perak dan perunggu. Menurutnya, kunci utama dari kesuksesan adalah ketekunan dalam berlatih. “Yang terpenting adalah tetap semangat dan terus berlatih. Tanpa latihan, tak ada kemenangan,” ungkapnya dengan penuh keyakinan.
Kesuksesan Firdaus juga tidak terlepas dari dukungan pemerintah daerah. Dinas Pemuda dan Olahraga Kaltim terus berusaha meningkatkan kualitas pelatih serta fasilitas olahraga. “Selain sarana dan prasarana, SDM seperti pelatih juga perlu kita persiapkan untuk mendukung atlet kita,” jelas AA Bagus Surya Saputra Sugiarta.
Firdaus lebih dari sekadar peraih medali. Ia menjadi simbol inspirasi bagi penyandang disabilitas untuk tidak pernah menyerah, dan terus berjuang meraih impian. Bagi Kalimantan Timur, Firdaus adalah contoh nyata bahwa dengan semangat dan ketekunan, segala hal bisa terwujud. (Adv)
