PORTALBORNEO.OR.ID, BALIKPAPAN – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung percepatan swasembada pangan di Kalimantan Timur. Hal ini ditegaskan oleh Wakil Bupati Kukar, H. Rendi Solihin, saat mengikuti Rapat Koordinasi Percepatan Swasembada Pangan Provinsi Kaltim yang berlangsung di Gedung Auditorium Kodam VI/Mulawarman Balikpapan, Kamis (8/5).
Dalam rakor yang juga dihadiri Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman, Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim, serta para kepala daerah se-Kaltim, Rendi menekankan kesiapan Kukar untuk mendukung program strategis nasional, termasuk Luas Tambah Tanam (LTT), Optimalisasi Lahan (Oplah), dan Brigade Pangan.
“Kukar siap mendukung penuh. Tapi tantangan utamanya bukan di lahan, melainkan di aspek teknis—mulai dari kekurangan tenaga terampil, bibit, pupuk, teknologi modern, hingga sistem irigasi yang belum optimal,” ujar Rendi.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kukar, Muhammad Taufik, mengungkapkan bahwa Kukar telah menyalurkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) ke Brigade Pangan di empat kecamatan, sebagai bagian dari upaya meningkatkan produktivitas dan mendorong partisipasi petani milenial.
Penandatanganan nota kesepakatan antara Pemkab Kukar dan Kodim 0906/KKR serta Kodim 0908/Bontang juga menjadi langkah strategis dalam pengembangan pertanian berkelanjutan melalui Program TNI Membangun Daerah Berkelanjutan.
Program Optimalisasi Lahan dengan fokus pada lahan rawa seluas 2.392 hektare di Kukar diharapkan mampu meningkatkan ketahanan pangan daerah secara signifikan.
“Kami pastikan pelibatan petani muda dan lembaga petani lokal di desa maupun kelurahan yang menjadi sasaran program. Semua upaya ini untuk memastikan pertanian Kukar terus tumbuh dan berkelanjutan,” pungkas Taufik.
