PORTALBORNEO.ID, TENGGARONG — Aksi cepat dan koordinasi solid tim gabungan penyelamat dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar) Kutai Kartanegara berhasil mengevakuasi jenazah seorang remaja yang tenggelam di Sungai Mahakam hanya dalam waktu lima jam. Korban bernama Nur Hasim, 21 tahun, ditemukan Minggu dini hari, 13 April 2025, pukul 02.39 WITA, sekitar 50 meter dari titik awal tenggelam.
Remaja asal Loa Apari, Tenggarong Seberang, itu dilaporkan terjun ke sungai pada Sabtu malam, sekitar pukul 22.30 WITA, untuk mengambil topi kostum badutnya yang terjatuh. Ia sempat terlihat melambaikan tangan minta tolong sebelum akhirnya tenggelam.
Mendapat laporan dari warga, Disdamkar Kukar segera mengerahkan tim gabungan yang terdiri dari personel Damkar, Polres, dan relawan. Mereka bergerak cepat melakukan penyisiran dan penyelaman di tengah derasnya arus sungai dan kondisi air yang sedang pasang.
“Kami menggunakan kombinasi metode penyelaman dan alat bantu tradisional berupa rangkaian mata kail pada besi jangkar. Ini sangat membantu di kondisi perairan seperti Sungai Mahakam,” ungkap Kepala Disdamkar Kukar, Fida Hurasani, yang memimpin langsung pencarian di lapangan.
Pencarian berlangsung intens tanpa henti, hingga akhirnya tubuh Hasim, ditemukan dalam kondisi masih mengenakan kostum badut yang digunakannya untuk bekerja. Proses evakuasi pun berlangsung cepat dan jenazah langsung dibawa ke RSU AMP Tenggarong Seberang.
“Ini bukti bahwa kerja kolaboratif dan respon cepat sangat krusial dalam situasi darurat seperti ini. Kami turut berduka atas kehilangan ini, tapi bersyukur korban bisa ditemukan dalam waktu singkat,” tambah Fida.
Aksi heroik tim gabungan ini mendapat apresiasi dari masyarakat sekitar yang menyaksikan langsung proses pencarian. Di tengah malam, dengan arus deras dan minim pencahayaan, upaya mereka membuahkan hasil, menutup tragedi ini dengan penghormatan yang layak bagi korban dan keluarganya.
[ADZ]