Magelang – Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud langsung menjalani agenda penting sehari setelah dilantik Presiden RI Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025. Ia mengikuti retret kepala daerah terpilih hasil Pilkada Serentak 2024 yang berlangsung di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, pada 21-28 Februari 2025.
Retret ini diikuti oleh sekitar 505 kepala daerah yang telah resmi menjabat. Kegiatan ini merupakan bagian dari orientasi, pembekalan, dan pelatihan bagi kepala daerah dan pejabat negara lainnya. Tujuannya adalah memperkuat pemahaman serta kesiapan para pemimpin dalam menjalankan tugasnya di pemerintahan.
Gubernur Rudy menyatakan tidak ada persiapan khusus yang dilakukan untuk mengikuti retret ini. Namun, ia tetap menjaga kondisi fisik agar dapat menjalani seluruh rangkaian kegiatan dengan optimal.
“Semoga semua berjalan lancar dan ilmu yang didapat dalam retret ini bisa diterapkan di Kalimantan Timur demi kepentingan masyarakat,” ujar Rudy sesaat sebelum memasuki kompleks Akmil Magelang. Ia hadir bersama Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud.
Dalam retret ini, kepala daerah akan mendapatkan pembekalan dalam lima aspek utama. Pertama, pemahaman mendalam mengenai tugas pokok kepala daerah. Kedua, pendalaman Astacita, delapan visi pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Ketiga, membangun sinergi antar-kepala daerah guna memperlancar pembangunan di daerah masing-masing.
Keempat, pengelolaan anggaran daerah untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas penggunaan dana publik. Kelima, materi tentang ketahanan nasional dan wawasan kebangsaan, yang bertujuan menjadikan kepala daerah sebagai pemersatu bangsa serta memperkuat nilai-nilai nasionalisme di daerahnya.
Retret ini menghadirkan sejumlah narasumber, termasuk para menteri, widyaiswara dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), serta Presiden RI Prabowo Subianto.
Keikutsertaan Gubernur Rudy dalam retret ini diharapkan semakin menguatkan strateginya dalam menjalankan program kerja di Kalimantan Timur. Salah satu program unggulannya adalah Gratispol, kebijakan pendidikan gratis yang mencakup jenjang SMA/SMK hingga S3, yang menjadi prioritas dalam kepemimpinannya bersama Wakil Gubernur Seno Aji.
Tim Redaksi.