Portalborneo.id, Samarinda – Komisi IV DPRD Kota Samarinda melakukan peninjauan langsung ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) I.A Moeis pada Senin (7/7/2025) kemaren, guna mengevaluasi sistem pengelolaan serta capaian kerja rumah sakit pelat merah tersebut.
Dari hasil kunjungan itu, komisi IV DPRD Samarinda menilai pengelolaan rumah sakit sudah berada di jalur yang tepat, khususnya dalam pengelolaan keuangan melalui skema Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
“APBD hanya mengelola gaji dan operasional rutin seperti listrik dan air. Sisanya dikelola melalui BLUD yang memang sesuai dengan aturan undang-undang dan penetapan tarifnya berdasarkan SK Perwali,” Ungkap ketua komisi IV DPRD Samarinda, Novan Syahronie Pasie. Rabu (9/7/2025).
Selain itu, Novan menjelaskan pengelolaan pendapatan rumah sakit yang berjalan paralel dengan pelayanan medis merupakan indikator positif ketahanan lembaga kesehatan ini ke depan.
Kendati demikian, politisi dari partai Golkar itu tetap memberikan sejumlah catatan, terutama terkait aspek estetika dan pengelolaan fasilitas umum seperti area parkir.
“Ada beberapa hal berkaitan tentang fasilitas ruangan saja, khususnya masalah estetika dan parkir. Tapi itu dalam proses penambahan dan perbaikan,” Pungkasnya. (Adv)
