Samarinda – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur, Ananda Emira Moeis, memberikan tanggapan terbuka namun tetap kritis terhadap capaian 100 hari kerja Gubernur Kaltim. Menurutnya, sejumlah program prioritas seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur mulai berjalan, meski masih dalam tahap awal implementasi.
“Ya, semuanya masih berjalan proses. Setelah terpilih, tentu ada RPJMD untuk implementasi visi dan misi Pak Gubernur,” ujar Ananda saat ditemui di Gedung E DPRD Kaltim, Senin (26/5/2025).
Ananda menyebut, DPRD baru saja menerima Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang RPJMD dan akan segera membacanya dalam rapat paripurna. Fraksi-fraksi di DPRD pun akan memberikan pandangan serta evaluasi atas dokumen strategis tersebut.
Ia mengakui bahwa refocusing anggaran pada tiga sektor utama pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur telah disampaikan ke DPRD dan menjadi titik perhatian pemerintahan saat ini.
“Sudah disampaikan juga ke DPRD. Fokusnya memang ke tiga hal itu, yang jadi prioritas Pak Gubernur,” jelas politisi PDI Perjuangan ini.
Terkait program unggulan seperti Gratispol (pendidikan gratis) dan Jospol (jaminan sosial), Ananda menegaskan pihaknya siap mengapresiasi pelaksanaan yang baik, namun juga tak akan segan memberi masukan jika pelaksanaannya belum maksimal.
“Kita lihat dulu seperti apa implementasinya. Yang bagus kita apresiasi, yang belum maksimal, ya kita beri masukan agar lebih baik lagi,” tegasnya.
Saat disinggung soal progres pembangunan sekolah yang menjadi kewenangan provinsi, Ananda menyatakan DPRD masih menunggu laporan teknis lebih lanjut.
“Yang pasti kami beri waktu dulu, karena ini masih dalam proses,” pungkasnya.
Tim Redaksi (Adv 63/Rsk)