Film Jumbo dan Pelukan Bunda: Cerita Haru Anak Panti

Caption: Ketua TP PKK Kaltim, Hj Syarifah Suraidah Harum saat memberi dukungan satu persatu kepada anak-anak di Bioskop XXI SCP Samarinda, Sabtu (19/4/2025).

Caption: Ketua TP PKK Kaltim, Hj Syarifah Suraidah Harum saat memberi dukungan satu persatu kepada anak-anak di Bioskop XXI SCP Samarinda, Sabtu (19/4/2025).

Samarinda – Kegiatan nonton bareng (nobar) film Jumbo yang mengangkat tema persahabatan anak-anak yatim berlangsung haru di bioskop XXI Samarinda Central Plaza (SCP), Sabtu (19/4/2025).

Agenda ini digelar oleh Tim Penggerak PKK Kalimantan Timur sebagai bentuk kepedulian kepada anak-anak dari panti asuhan di wilayah Kaltim.

Hadir dalam acara tersebut, Ketua TP PKK Kaltim, Hj Syarifah Suraidah Harum, yang menyampaikan kesan mendalamnya setelah menyaksikan film tersebut.

“Film ini mengajarkan kita tentang pentingnya bersyukur, terutama bagi anak-anak yang tidak memiliki orang tua. Bunda sempat menangis menyaksikan kisah ini, dan kami berharap acara seperti ini bisa terus digelar untuk memberi kebahagiaan bagi mereka,” ujar Syarifah.

Berita Lainnya:  Presiden Joko Widodo Luncurkan Logo Baru Ibu Kota Nusantara “Pohon Hayat"

Ia juga menambahkan bahwa Gubernur Kaltim, H. Rudy Mas’ud, menitipkan amplop dukungan moril yang dibagikan kepada anak-anak sebagai simbol perhatian dan kasih sayang.

“Ini adalah bentuk dukungan dari Pak Gubernur. Semoga bisa memberikan manfaat bagi anak-anak kita,” tambahnya.

Film Jumbo, yang merupakan karya anak bangsa, mendapatkan sambutan hangat dari para peserta.

Wakil Ketua Pokja I TP PKK Kaltim, Fitri Eka Dinanti, mengungkapkan harapannya agar kegiatan ini bisa menjadi agenda rutin sebagai perhatian khusus kepada anak-anak istimewa.

“Program ini adalah yang perdana, dan kami berharap ada kegiatan serupa di masa depan. Semoga anak-anak kita bisa merasakan kebahagiaan dan mendapatkan teladan yang baik,” ujarnya.

Berita Lainnya:  Ananda Emira Moeis Gencar Sosialisasi Perda Bantuan Hukum Gratis di Kaltim

Salah satu peserta, Zulaika Putri (14), siswi kelas 1 SMPN 25 Samarinda, mengaku sangat terharu saat menonton film tersebut.

“Tadi sedih karena ingat ayah. Tapi pas dipeluk Bunda, jadi tambah terharu. Filmnya memberi semangat untuk terus berjuang mengejar cita-cita,” ujarnya, yang bercita-cita menjadi dokter gigi untuk membantu mengobati ibunya.

Sadikrauf, Ketua Yayasan Arinda yang membawa sekitar 50 anak-anak panti, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian PKK Kaltim.

“Kami sangat bersyukur bisa ikut serta dalam acara ini. Anak-anak kami merasa diperhatikan dan tentunya senang. Semoga kegiatan ini bisa berlanjut dan membawa kebahagiaan bagi lebih banyak anak-anak di Kaltim,” ungkapnya.

Berita Lainnya:  Presiden Jokowi: Indonesia Berpeluang Menuju Indonesia Emas 2045 dengan Pertumbuhan Ekonomi yang Mengesankan

Acara nobar ini ditutup dengan sesi foto bersama. Ini menjadi salah satu bentuk komitmen PKK Kaltim dalam mendukung anak-anak yang membutuhkan perhatian lebih.

Tim Redaksi/Ris

...

Bagikan :

Email
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
[printfriendly]

terkait

.