Balikpapan – Wakil Ketua Harian II Dekranas, Ny Sri Suparni Bahlil Lahadalia, secara resmi menutup kegiatan Seminar Umum, Coaching Clinic, Pelatihan, dan Pameran Kriya Etnik Kalimantan Timur, Selasa (23/4/2025) di Town House Bukit Damai Indah, Balikpapan.
Kegiatan yang berlangsung sejak 22 April ini merupakan sinergi antara Dekranas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Dekranas dalam rangka mendorong pemberdayaan masyarakat melalui sektor kerajinan dan wirausaha baru.
Dalam sambutannya saat menutup acara, Ny Sri Suparni menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan yang dinilai berhasil menggugah semangat berkarya para pelaku kriya di daerah.
“Ini bukan hanya ajang pelatihan dan pameran, tapi juga langkah membangun pasar dan memperluas nilai ekonomi dari warisan budaya,” ujar istri Menteri ESDM Bahlil Lahadalia itu.
Senada, Ketua Dekranasda Kaltim Hj Syarifah Suraidah Harum menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan acara, terutama atas kehadiran langsung Ibu Sri Suparni.
Ia menyebut kegiatan ini menjadi bagian dari upaya bersama menjaga identitas budaya Kaltim sekaligus mendorong kemandirian ekonomi masyarakat sekitar wilayah pertambangan.
“Insyaallah, dengan kerja sama Dekranas dan Dekranasda yang semakin kuat, kita bisa memperluas pangsa pasar kerajinan khas Kaltim. Kami juga tengah merancang showroom kriya Kaltim di bandara sebagai etalase budaya daerah,” ungkapnya.
Beragam hasil kerajinan unggulan ditampilkan dalam kegiatan ini, seperti batik Kutai Timur dan Berau, songket dan manik Kutai Barat, tikar bambu dari Bayan Group, serta sulam tumpar khas Dayak Benuaq binaan PT MHU Coal.
Kegiatan ini sekaligus menjadi pembuka jalan menuju perayaan HUT ke-45 Dekranas yang akan digelar di Kalimantan Timur pada Juli 2025 mendatang. Acara akbar itu dijadwalkan dihadiri seluruh Dekranasda se-Indonesia dan Ketua Umum Dekranas, Selvi Ananda Gibran.
“Dengan mengucapkan alhamdulillah, kegiatan kriya bagi masyarakat sekitar tambang di Kalimantan Timur ini secara resmi saya tutup,” ujar Sri Suparni menandai penutupan kegiatan
Tim Redaksi/Ris